Tabloid Crypto – Sebuah fenomena mengejutkan terjadi di industri kripto saat dunia digital bergejolak. Bulan November menyaksikan salah satu pencurian aset digital terbesar dalam sejarah—pencurian senilai $343 juta dari berbagai platform pertukaran crypto. Berita lengkap dapat ditemukan di bagian berikut!
Pencurian Terbesar dalam Dunia Kripto
Industri mata uang digital mengalami bulan November yang buruk. Sebuah studi menunjukkan bahwa berbagai platform pertukaran mata uang digital mengalami pencurian aset digital senilai $343 juta, yang merupakan pencurian terbesar dalam satu bulan tahun ini dan peningkatan yang signifikan dari kerugian bulan sebelumnya sebesar $22 juta.
Baca Juga :Â Selama Bulan November, Transaksi Aset Kripto RI Mencapai Rp 104,9 Triliun
Karena jumlahnya yang besar dan metode pencurian yang semakin canggih, kerugian ini tidak diantisipasi. Para pencuri menggunakan berbagai teknik untuk memasuki sistem keamanan yang seharusnya melindungi aset-aset ini. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan dan stabilitas cryptocurrency.
Tujuan Utama dan Pengaruh
Centralized Finance (CeFi) menjadi target utama serangan ini, menyumbang 53,8% dari total kerugian. Decentralized Finance (DeFi) juga mengalami kerugian yang signifikan, menyumbang 46,2% dari total kerugian. Serangan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan pengguna selain mengakibatkan kehilangan aset.
Kerugian ini juga menarik perhatian pada kerentanan dari berbagai blockchain yang ditargetkan. Dengan kerugian yang mencapai 83% dari total kerugian blockchain, BNB Chain dan Ethereum adalah dua blockchain yang paling sering diserang. Ini menunjukkan bahwa bahkan blockchain yang paling populer dan dianggap aman masih rentan terhadap serangan.
Metode Pencegahan dan Pemulihan
Pasca peristiwa ini, banyak platform pertukaran mata uang kripto memperketat sistem keamanan mereka dan bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk memantau dan memulihkan aset yang hilang. Meskipun demikian, usaha ini tidak selalu menghasilkan hasil yang diinginkan.
Baca Juga :Â Ketika Harga Bitcoin (BTC) Tembus Rp630 Juta, Apakah Ini Menandai Permulaan Bull Run Crypto?
Sebaliknya, komunitas crypto mulai lebih sadar akan pentingnya menjaga aset digital mereka. Banyak pengguna yang mulai lebih berhati-hati dalam memilih platform pertukaran dan menyimpan aset digital mereka. Dengan meningkatnya kesadaran akan risiko yang ada, edukasi tentang keamanan aset digital menjadi topik yang semakin populer.
Kerugian besar yang terjadi di industri kripto pada bulan November ini menjadi pengingat kuat bagi kita semua tentang pentingnya keamanan digital. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran dan menunjukkan betapa pentingnya sistem keamanan yang lebih kuat di masa depan. (red/tc)