Setelah Persetujuan ETF Bitcoin Spot, Goldman Sachs Melihat Permintaan Kripto Meningkat

oleh -240 Dilihat
Goldman Sachs
Ilustrasi Goldman Sachs

Reku Banner jpg

Tabloid Crypto – Tahun ini, Goldman Sachs telah menyaksikan peningkatan minat klien terhadap mata uang kripto, sebagian besar disebabkan oleh persetujuan AS terhadap dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin spot.

Max Minton, kepala aset digital Goldman Asia Pasifik, mengatakan bahwa klien perusahaan telah mengalami perubahan besar, termasuk aktivitas baru dan eksplorasi ke ruang kripto.

Laporan Bloomberg tanggal 24 Maret menggambarkan pergeseran ini, menekankan dampak persetujuan sepuluh ETF Bitcoin baru-baru ini pada bulan Januari terhadap penerimaan mata uang kripto di pasar konvensional.

Baca Juga : PJOK 3/2024: Penilaian Tanda-tanda Kedewasaan Ekosistem Kripto Indonesia

“Persetujuan ETF baru-baru ini telah memicu kebangkitan minat dan aktivitas dari klien kami,” kata Minton, menunjukkan hubungan langsung antara kegembiraan ini dan persetujuan ETF.

Dia menemukan bahwa klien Goldman yang ada adalah fokus utama, terutama terkait dengan pilihan masa depan dan kripto, dengan dana lindung nilai yang paling terlibat.

Goldman Sachs melaporkan rekor aset yang dikelola sebesar $2,8 triliun pada akhir tahun 2023, meskipun tidak menawarkan produk kripto spot dan berfokus pada turunan kripto seperti opsi dan kontrak berjangka Bitcoin dan Ether sejak meluncurkan meja perdagangan kripto pertamanya pada tahun 2021.

Minton mencatat tahun sebelumnya yang tenang tetapi mencatat peningkatan dalam minat dan aktivitas klien dari awal tahun, termasuk orientasi dan transaksi.

Untuk memanfaatkan volatilitas pasar mata uang kripto dan berspekulasi tentang pergerakan harga yang akan datang, klien Goldman Sachs menggunakan derivatif.

Investor aktif telah menjadi sangat menyukai derivatif yang berhubungan dengan Bitcoin.

Baca Juga : Hingga Februari 2024, Jumlah Investor Kripto Indonesia Meningkat Jadi 19 Juta

Selain itu, Minton berspekulasi tentang kemungkinan persetujuan spot Ether ETF di Amerika Serikat, yang dapat menarik klien institusional ke arah Ether. Namun, analis Bloomberg ETF saat ini memperkirakan kemungkinan persetujuan pada bulan Mei hanya 35%.

Meskipun ada kendala peraturan, Minton menekankan komitmen Goldman untuk memperluas basis kliennya dengan memasukkan bank, perusahaan manajemen aset, dan perusahaan aset kripto khusus. Ini menunjukkan ekspansi strategis ke pasar kripto meskipun perkembangan ETF tidak akan lama lagi. (red/tc)

Berlangganan Tabloid Crypto

Verifikasi Data Indodax Cara Membuat Wallet dan Deposit di Indodax 6

NAGA INTERIOR Banner 1 1 scaled

Tentang Penulis: Tabloid Crypto

MEDIA ONLINE KOMUNITAS CRYPTO

Responses (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *