Tabloid Crypto – Hari ini, pasar kripto bergerak dengan variasi di tengah berbagai tanggapan, terutama di seluruh dunia.
Sebagaimana dilaporkan oleh CoinMarketCap pada Senin (29/1/2024) pukul 8.11 WIB, pasar kripto bergerak mengalami penurunan 0,08% ke $42.047,04, meskipun Bitcoin terus meningkat 1,02% selama minggu sebelumnya.
Baca Juga :Â Sebelum Halving Bitcoin Mei Mendatang, Anda Harus Memiliki 3 Kripto Ini
Dalam 24 jam terakhir, Ethereum berada di zona negatif 0,37% dan naik 8,01% dalam sepekan.
XRP turun 4,33% setiap minggu dan turun 1,39% setiap hari.
Namun, Avalanche naik 7,36% setiap minggu dan mengalami kenaikan 3,46% dalam 24 jam terakhir.
Sebagai indeks yang mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar pasar aset digital, CoinDesk Market Index (CMI) turun 0,23% ke angka 1.753,94. Open interest turun 1,25% ke angka US$36,52 miliar.
Sebaliknya, indeks Fear & Greed, yang ditampilkan oleh coinmarketcap.com, menunjukkan angka 55 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase netral sehubungan dengan keadaan ekonomi dan sektor kripto saat ini.
Aksi mengambil keuntungan dari beberapa investor setelah kenaikan yang signifikan yang lebih dari 150% sepanjang 2023 adalah salah satu faktor yang menyebabkan penurunan harga bitcoin dan altcoin.
Selain itu, Antoni Trenchev dari Nexo mengaitkan penurunan ini dengan fenomena “beli pada saat rumor dan jual ketika muncul berita”. Di sisi lain, menurut laporan Motley Fool, investor jangka pendek mengambil keuntungan dengan cepat setelah persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF bitcoin spot).
Baca Juga :Â Terungkap: Pada Halving 2024, Perusahaan Penambang Bitcoin Bakal Rugi
Sebagai tanggapan dari Sean Farrell dari Fundstrat Global Advisors, kenaikan suku bunga dan dolar yang lebih kuat adalah beberapa komponen makroekonomi yang menghalangi bitcoin. Analis Bitfinex melihat tren penurunan pada bulan Januari, tetapi mereka juga mencatat kemungkinan pemulihan yang ditunjukkan oleh kenaikan harga.
Sebagaimana dilaporkan oleh BH News, koreksi harga bitcoin pada bulan Januari disebabkan oleh optimisme pasar, perubahan undang-undang, tindakan ambil untung pedagang, dan komponen ekonomi yang lebih luas. (red/tc)
Responses (3)