Tabloid Crypto – Komunitas crypto mulai memperhatikan kelas aset baru saat pasar bullish 2024. Koleksi seni berbentuk gambar-gambar unik ini memanfaatkan teknologi crypto yang disebut NFT. Non-Fungible Token, juga dikenal sebagai NFT, adalah aset digital yang berbasis teknologi crypto, dan koleksi NFT ini dapat berharga ratusan ribu dolar.
Ringkasan Artikel
- 🖼️ Non-Fungible Token atau NFT adalah aset digital yang mewakili suatu barang berharga dengan nilai yang tidak dapat diganti atau ditukarkan.
- đź’°Â Koleksi NFT bisa mencapai harga jutaan dolar AS karena permintaannya yang tinggi.
- ⚖️ Kamu bisa menjual, membeli, dan membuat karya NFT sendiri pada berbagai platform jualbeli NFT seperti OpenSea.
Baca Juga :Â Altcoin: Alternatif Investasi Crypto Selain Bitcoin
Apa yang dimaksud dengan Non-Fungible Token (NFT)?
NFT berasal dari kata “non-fungible”, yang berasal dari “fungibility”, dan “token.”
Fungibility adalah kemampuan suatu aset untuk ditukar atau diganti dengan aset sejenis yang memiliki nilai yang sama. Sebagai contoh, Anda dapat menukar sepuluh lembar uang kertas Rp10 ribu dengan dua lembar uang kertas Rp5 ribu, dan kedua aset tersebut memiliki nilai yang sama. Namun, token adalah aset digital yang berfungsi sebagai representasi dari barang, layanan, atau jenis nilai lainnya.
Jadi, Non-Fungible Token, juga dikenal sebagai NFT, adalah aset digital yang mewakili barang berharga dengan nilai yang tidak dapat diganti atau ditukarkan. Setiap NFT memiliki data transaksi di blockchain, yang mencakup informasi tentang siapa yang menciptakannya, harganya, dan sejarah kepemilikannya.
Apa yang membedakan NFT dari aset kripto lainnya?
Dengan kata lain, NFT adalah aset yang berkembang dari cryptocurrency. Namun, bentuknya, tujuan, dan penggunaannya berbeda dari aset kripto seperti Bitcoin. Nilai NFT hanya dapat dibuat sekali dan tidak dapat ditukar atau diperdagangkan dengan NFT lain karena nilainya tidak sepadan.
Sistem dapat memverifikasi kepemilikan NFT dengan data unik seperti sidik jari. Pemilik atau pencipta juga dapat menyimpan informasi tertentu di dalamnya. Salah satu contohnya adalah jika pembuat ingin menempelkan tanda tangan mereka pada karya seni mereka dengan memasukkannya dalam metadata NFT.
Selain itu, kepemilikan NFT bersifat mutlak, artinya siapapun yang sedang memilikinya mempunyai hak milik penuh. Hak cipta untuk memperbanyak karya tetap ada di tangan pembuatnya, namun pemiliknya adalah satu-satunya yang memiliki karya orisinilnya.
NFT tidak dapat dibagi menjadi denominasi lebih kecil seperti satoshi BTC atau wei ETH. Sebaliknya, mereka hanya dapat digunakan secara keseluruhan.
Kenapa NFT Semakin Popular?
Game berbasis blockchain Ethereum CryptoKitties, yang memungkinkan pemain untuk mengadopsi, memelihara, dan memperdagangkan kucing virtual, sebenarnya menjadi populer dengan NFT pada tahun 2017. Mulai akhir Januari 2021, pasar NFT berkembang pesat.
Perdagangan NFT telah meningkat sejak awal 2021, seperti yang ditunjukkan pada grafik di atas. Salah satu penyebab peningkatan ini adalah peluncuran NBA Top Shot oleh Dapper Labs, pencipta CryptoKitties. Produk ini menjadi sangat populer karena menunjukkan kekuatan NFT sebagai cara untuk mengumpulkan digital.
Bagi penggemar dan pengguna, NFT membawa era baru dalam koleksi digital. Ia adalah cara baru bagi kreator, seniman, dan musisi untuk mendukung artis, atlit, dan musisi tanpa bergantung pada pihak ketiga. Dengan menggunakan NFT, mereka dapat mendapat manfaat langsung dari karya mereka tanpa terpengaruh oleh pihak ketiga seperti distributor, penerbit, perusahaan rekaman, dan lainnya.
Sekarang, NFT hanya populer di bidang seni, hobi, dan hiburan. Namun, banyak pengamat dunia kripto yang melihat potensi besar penggunaan NFT dalam banyak industri.
Untuk tujuan apa NFT digunakan?
Baca Juga :Â Bagaimana Cara Kerja Ethereum?
1. NFT dalam Industri Kreatif
Karakteristik dan keunggulan NFT membuat industri seni digital bangkit kembali. NFT melindungi karya yang dipublikasikan secara online, di mana konten dapat disebar bebas dan dapat diklaim dengan mudah, mengakibatkan kerugian bagi pembuatnya.
Teknik blockchain dan NFT menjamin bahwa seniman memiliki karyanya. Ini adalah inovasi bagi seniman digital yang selalu menghadapi masalah dengan plagiarisme dan pencurian kreatif. Selain itu, sistem kontrak pintar yang menggunakan NFT memungkinkan seniman untuk menulis persentase royalti untuk setiap pindah tangan karya.
Selain itu, harga dari aset NFT bisa mencapai angka yang sangat tinggi. Pada Maret 2021, karya dengan NFT termahal yang dibuat oleh Beeple, Everydays—The First 5000 Days, terjual dengan harga $69 juta. Ini menunjukkan bahwa apresiasi terhadap aset NFT setinggi karya seni fisik.
2. NFT untuk Bisnis
Dengan lisensi NFT, aset, dan sertifikat properti, Anda dapat menghubungkan aset fisik seperti rumah atau properti lainnya. Dengan proses verifikasi yang cepat, akta kepemilikan fisik disimpan lebih aman dalam blockchain, jadi Anda tidak perlu khawatir sertifikat berharga hilang atau dicuri orang lain. Data kepemilikan ada di blockchain.
Sayangnya, penggunaan dan pengembangan NFT dalam hal-hal di atas masih sangat terbatas. Namun, seiring dengan popularitasnya yang meningkat, NFT akan digunakan lebih banyak orang.
Ada sejumlah masalah yang dihadapi industri tiket, bersama dengan anggota industri tersebut. Pertama, calo sering mencoba membeli tiket sebanyak mungkin untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi. Kedua, penipuan melalui calo atau jasa lainnya juga sering terjadi, terutama jika tiket dapat dipalsukan dengan mudah. Dengan sistem verifikasi dan identifikasi yang tidak bisa diubah, NFT menawarkan solusi untuk kedua masalah di atas.
Dalam konteks keanggotaan atau keanggotaan digital, NFT dapat berfungsi sebagai identitas digital yang menunjukkan keanggotaan. Ini sangat menguntungkan anggota karena mereka tidak perlu khawatir data mereka akan hilang, diubah, atau dicuri oleh orang lain.
Kraken Kratom adalah salah satu bisnis yang menggunakan NFT sebagai kartu keanggotaan. Itu dapat memberikan kupon diskon atau diskon seumur hidup kepada penggunanya dengan mencetak lima gambar NFT.
Industri olahraga dan mode
Salah satu cara pertama NFT masuk ke industri olahraga adalah melalui kartu koleksi NBA Top Shot, di mana penggemar dapat mengumpulkan cuplikan penting dari pertandingan favorit mereka. Jupiler Pro League, liga sepak bola Belgia, bekerja sama dengan perusahaan game Ubisoft dan startup Sorare untuk meluncurkan game sepak bola fantasi yang menggunakan NFT.
Selain itu, pada tahun 2019, Nike mematenkan sistem otentikasi CryptoKicks. Setiap sepatu khusus yang dibeli akan menghasilkan NFT yang mengandung informasi khusus tentang barang tersebut, seperti bahan, tempat pembuatan, dan informasi lainnya. Pemilik CryptoKicks kemudian dapat menggabungkan desain sepatu digital mereka untuk membuat sepatu baru yang dapat dibeli secara fisik.
3. NFT dalam Sektor Hiburan dan Hobi
Barang koleksi NFT membuka pasar barang koleksi yang potensial. Barang-barang yang tujuannya untuk dikoleksi sekarang mendominasi pasar NFT.
Barang-barang yang dijual di ketiga platform tersebut memiliki harga jutaan dolar, seperti cuplikan NBA Top Shot, kucing virtual CryptoKitties, dan avatar CryptoPunks yang unik.
Game NFT
Pasar game berbasis NFT dan blockchain adalah salah satu bidang kripto yang paling menjanjikan. Axie Infinity dan CryptoKitties adalah dua game NFT yang sangat populer yang mengharuskan Anda mengumpulkan, memelihara, dan membiakkan kucing digital unik.
Pemain dalam Axie Infinity dapat menggunakan Axies, hewan peliharaan digital berbasis NFT, untuk mendapatkan tujuan utama untuk digunakan melawan pemain lain. Dalam kebanyakan game NFT, ada skema pay-to-earn yang memungkinkan Anda mendapatkan token hanya dengan memainkan game.
Baik Axie Infinity maupun CryptoKitties menggunakan blockchain Ethereum di jaringannya. Untuk Axie Infinity, tokennya, SLP dan AXS, memiliki standar ERC-20 yang dapat ditukar dengan aset kripto lainnya.
Untuk alasan ini, banyak orang memainkan game NFT untuk mendapatkan token yang dapat mereka tukar dengan aset lainnya. Bahkan, beberapa orang menganggap game NFT sebagai investasi, seperti yang ditunjukkan dalam film ini.
Baca Juga :Â Bagaimana Cara Kerja Blockchain?
Daftar Koin NFT Berdasarkan Nilai Pasar
1. ApeCoin (APE)
Apecoin adalah token berstandar ERC20 di ekosistem Ape yang berfungsi sebagai token utility dan governance. Ia merupakan aset crypto resmi yang berhubungan dengan proyek NFT Yuga Labs, termasuk Bored Ape Yacht Club (BAYC), Mad Ape Yacht Club (MAYC), dan Otherside. Ketiga proyek ini adalah yang paling populer di pasar NFT.
Menurut Coinmarketcap, Flow berada di nomor dua dalam kategori transaksi NFT. Anda dapat membaca artikel “Apa itu ApeCoin?” untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu ApeCoin dan rencananya.
2. Flow (FLOW)
Dapper Labs, perusahaan yang mengembangkan CryptoKitties, mengembangkan Flow, blockchain layer-1 yang dirancang khusus untuk transaksi NFT. Platform ini telah menarik banyak proyek besar seperti NBA Top Shot, NFL All day, dan UFC Strike.
Selain itu, Flow juga berhasil bekerja sama dengan Instagram untuk menambahkan fitur NFT ke situsnya. Ticketmaster juga bekerja sama dengan Flow untuk mencoba membuat tiket konser berbentuk NFT. Selain itu, Flow berada di posisi kedua dalam kategori transaksi NFT di Coinmarketcap.
Baca artikel “Apa itu Flow?” untuk mempelajari token FLOW dan alasan popularitasnya.
3. Tezos (XTZ)
Salah satu cryptocurrency yang memiliki sistem blockchain yang menggunakan sistem proof-of-stake (PoS) adalah Tezos. Blockchain Tezos juga memiliki program smart contract seperti Ethereum, yang membuatnya memiliki ekosistem DeFi dan aplikasi aplikasinya sendiri. Koleksi NFT di Tezos biasanya berasal dari seniman digital. Banyak seniman Indonesia memilih Tezos, platform NFT, untuk meluncurkan koleksi mereka.
Karena sistem PoS-nya, harga transaksi untuk menjual dan membeli NFT jauh lebih murah dibandingkan Ethereum, Tezos memiliki ekosistem NFT yang cukup besar. Tezos berada di posisi lima di Coinmarketcap dalam kategori transaksi NFT.
4. Axie Infinity (AXS)
Axie Infinity adalah game berbasis blockchain yang menggabungkan elemen game, NFT, dan DeFI yang terinspirasi dari Pokémon dan Tamagotchi. Pemain harus mengumpulkan, membiakkan, memelihara, bertarung, dan memperdagangkan makhluk berbasis token yang disebut Axies, yang masing-masing memiliki NFT.
Axie Infinity juga berada di nomor delapan dalam kategori transaksi NFT di Coinmarketcap.
5. My Neighbor Alice (ALICE)
My Neighbor Alice adalah game builder multiplayer yang diinspirasi oleh game seperti Animal Crossing, di mana pemain dapat membeli dan memiliki pulau virtual, membuat barang, dan bertemu dengan pemain lain. Ini menggabungkan permainan kehidupan virtual dengan mengumpulkan dan mengumpulkan NFT, dan token ALICE digunakan untuk berbagai aktivitas di dalam game, seperti membeli barang dan aset di pasar dunia Alice.
Metode pembelian dan penjualan NFT
Baca Juga :Â Mengenal Definisi dan Fungsi Bitcoin
Anda dapat membeli dan menjual NFT di banyak pasar yang tersebar. Pasar digital ini menyediakan berbagai bentuk NFT. Membeli NFT dengan aset kripto biasanya bergantung pada platform yang kita pilih. Misalnya, situs seperti NBA Top Shot memungkinkan penggunanya untuk membayar menggunakan berbagai jenis aset kripto, tetapi CryptoPunks, OpenSea, dan Rarible hanya menerima pembayaran dalam Dolar dan ETH.
Beberapa pasar NFT terkenal
- OpenSea: Platform perdagangan NFT terbesar di dunia crypto berbasis Ethereum dan memiliki jutaan koleksi NFT.
- LooksRare: LooksRare adalah platform jualbeli NFT berbasis Ethereum yang baru saja diluncurkan pada akhir 2021. Keunggulannya adalah token LOOKS, yang akan memberikan imbalan kepada Anda.
- SuperRare: SuperRare adalah platform NFT yang menjual koleksi-koleksi karya seni digital yang dibuat oleh seniman profesional.
- Immutable X: Immutable X adalah platform perdagangan NFT yang menggunakan teknologi layer-2 Ethereum. Biaya transaksi NFT di platform ini sangat murah, yang menjadikannya populer. (red/tc)
Response (1)